HMI Minta APBD 2013 Pro Rakyat

Kotamobagu (bolmong) Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2013 di 4 Kabupaten dan 1 Kotamadya yang saat ini sedang digodok di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) masing-masing daerah mendapatkan perhatian dan tantangan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bolmong Raya.

“APBD 2013 wajib pro rakyat. Para pejabat di tataran birokrat dan legislatif harus mampu untuk mengakomodir mana kebutuhan prioritas masyarakat di masing-masing daerah harus di optimalkan. Dan kami juga menantang kepada para pejabat untuk berani memangkas anggaran perjalanan dinas pada tahun 2013,” tegas Ketua HMI Bolmong Raya, Eko Satrio Paputungan.
Eko juga menambahkan bahwa mereka akan mengawal proses pembahasan APBD 2013 di wilayah Bolmong Raya. Terlebih, pada penganggaran yang di anggap harus di prioritaskan yakni persoalan pendidikan dan kesehatan yang ia nilai sampai saat ini belum bisa di akomodir dengan baik oleh pemerintah di 4 kabupaten dan 1 Kotamadya Bolmong Raya.
“Padahal, pada persoalan kesahatan dan pendidikan yang saat ini masih perlu ditingkatkan dan kami mengharapkan agar pihak pemerintah di 4 kabupaten dan 1 kota untuk menjawab kebutuhan masyarakat tersebut,” tambah Eko.
Sementara itu, legislator Kota Kotamobagu yang juga selaku Sekretaris Komisi II DPRD Kota Kotamobagu, Isha Sugeha berjanji bahwa pihaknya akan seobjektif mungkin untuk memetakan anggaran dalam APBD 2013.
“Mana yang menjadi skala prioritas yang harus didahulukan. Kami pun di DPRD Kotamobagu akan berusaha seobjektif mungkin dalam penganggaran pada APBD tahun depan,” tegas Ishak.
Ditanya soal pembahasan APBD 2013 Kota Kotamobagu, Ishak mengatakan bahwa pihaknya dalam pembahasan Rencana Kerja Anggaran (RKA) APBD tahun 2013 sedang dilangsungkan dengan pihak eksekutif.
“Pembahasannya sampai saat ini masih berlangsung. Sangat diharapkan sikap kooperatif dari eksekutif agar bisa kita menciptakan APBD tahun 2013 yang pro rakyat,” tutup Ishak.